REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Sebuah masjid yang berada di permukiman Arab di Distrik Baqa Al Gharbiya, Israel, dirusak dengan grafiti anti-Islam pada Ahad (8/12) pagi waktu setempat.
Media Ma’an melaporkan, grafiti yang ditemukan pada dinding masjid tersebut ditulis dalam abjad dan bahasa Ibrani. Kata-kata hinaan tersebut berbunyi ‘Muhammad adalah babi’ dan ‘batu-batu teror’.
Slogan-slogan pada grafiti tersebut menunjukkan, serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Yahudi ekstremis sayap kanan. Dalam beberapa waktu belakangan, mereka memang gencar melakukan perusakan terhadap fasilitas atau tempat-tempat ibadah kaum Muslim di Israel.
“Usai shalat subuh, kami keluar masjid dan menemukan grafiti tersebut di dinding bangunan ini. Insiden semacam ini terus terjadi lagi dan lagi, dan kali ini terjadi di Baqa,” ujar imam masjid tersebut, Sheikh Kiri Achsander, kepada media Israel, Ahad (8/12).