REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Salah satu pemimpin Korea Utara yang paling berpengaruh di negeri komunis tersebut dipecat. Paman pemimpin Korut Kim Jong-un, Jang Song-Thaek dinyatakan bersalah atas dugaan korupsi, penggunaan narkoba, perjudian dan daftar panjang kejahatan lainnya, tulis the guardian.
Pemimpin muda Korea Utara sekarang akan memerintah tanpa pamannya itu. Padahal, Jang sudah lama dianggap sebagai mentor oleh Kim saat ia memegang tampuk kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong -il, dua tahun lalu.
Kejatuhan Jang Song-Thaek dari kepemimpinan Korea Utara merupakan reshufle paling signifikan sepanjang kekuasaan Kim Jong Un. Secara politis, disingkirkannya Jang Song-Thaek disebut bakal meningkatkan kekuasaan Kim.
Jang yang menikah dengan bibi Kim Jong - un, Kim Kyong - hui , adik dari Kim Jong - il , digambarkan oleh media pemerintah menyalahgunakan kekuasaan dan tenggelam dalam penyimpangan dan korupsi. Jang pun disebut terkena pengaruh narkoba dan menyia-nyiakan uang di kasino saat menjalani perawatan medis di luar negeri .
Berita lokal juga mengatakan, Jang memiliki affair dengan beberapa wanita dan minum anggur dan makan di panti belakang restoran mewah. Perilaku tersebut dikritik publik Korea Utara sebagai " kediktatoran demokratik populer " , pemberitaan tersebut berkata, kasus Jang benar-benar menghalangi urusan ekonomi bangsa dan peningkatan taraf hidup rakyat.
Keputusan untuk melucuti Jang dari semua posisi dan mengusir dia dari Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara dibuat pada pertemuan biro politik dari komite pusat partai pada hari Ahad (9/12). Pemberitaan menunjukkan bahwa pembersihan itu juga memakan korban pendukung Jang, tapi tidak memberikan rincian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika