Jumat 13 Dec 2013 02:20 WIB

Gerebek Aljazeera, Polisi Mesir Tangkap 11 Warga Qatar

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Mansyur Faqih
Stasiun televisi Aljazeera
Foto: Aljazeera
Stasiun televisi Aljazeera

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Aparat keamanan Mesir dilaporkan melakukan penggerebekan di kantor berita Aljazeera Kairo, Rabu (11/12) malam. Mereka pun menahan 11 orang berkewarganegaraan Qatar di tempat itu dalam operasi tersebut.

Dilansir World Bulletin, Kamis (12/12) stasiun Aljazeera di Kairo telah ditutup sejak tentara Mesir menggulingkan Presiden terpilih Muhammad Mursi pada 3 Juli lalu.

Pemerintahan interim Mesir yang didukung militer berulang kali menuduh media yang berbasis di Qatar itu tidak berimbang dalam memberitakan situasi politik di negeri piramida. 

Aljazeera dituding telah berpihak pada Mursi. "Namun, tudingan ini telah dibantah oleh Aljazeera sendiri," tulis media Turki itu.

Suratkabar Al Ahram melaporkan, selain menahan 11 warga Qatar, polisi Mesir juga menyita sejumlah properti milik Aljazeera dalam penggerebekan tersebut. Antara lain, beberapa perangkat siaran dan rekaman video. 

Masih menurut Al Ahram, pemerintah Mesir menyebut Aljazeera tidak memiliki lisensi untuk beroperasi di negara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement