REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ledakan di sebuah tambang batu bara di provinsi wilayah barat jauh China, Xinjiang, menewaskan 21 orang, Jumat, kata Kantor Berita Xinhua.
Ledakan gas semula memerangkap 34 pekerja di tambang batu bara Baiyanggou. Tiga-belas orang diselamatkan pada Jumat sore dan yang lain tewas, kata kantor berita itu, dengan menambahkan bahwa penyelidikan telah mulai dilakukan.
Meski jumlah korban akibat kecelakaan turun, tambang batu bara China masih merupakan yang paling mematikan di dunia karena faktor keselamatan yang buruk dan tuntutan segera untuk memenuhi kebutuhan energi di negara ekonomi terbesar kedua dunia itu.
Pemerintah berencana menutup sekitar 2.000 tambang batu bara kecil sebelum 2015 untuk memperbaiki standar keselamatan.