Selasa 17 Dec 2013 21:46 WIB

Bom Barel Assad Dilaporkan Tewaskan 1.000 Lebih Warga Suriah

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Bashar Assad
Foto: AP
Presiden Bashar Assad

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Serangan bom barel yang dilancarkan Angkatan Udara Suriah di sejumlah wilayah yang dikuasai kelompok oposisi di negara itu, ternyata telah  menewaskan lebih dari 1.000 orang.

“Hampir seperempat dari mereka adalah anak-anak,” tulis Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) seperti dilansir World Bulletin, Selasa (17/12).

Tim pemantau yang berbasis di London itu meyimpulkan, sebanyak 1.179 orang telah tewas dalam berbagai serangan bom barel yang diluncurkan oleh pasukan rezim Bashar Al Assad.

Lebih dari 97 persen di antaranya adalah warga sipil, termasuk 240 anak-anak. Sayangnya, laporan ini tidak membatasi apakah temuan yang dirilis pada 2013 saja, atau juga mencakup data dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut SNHR, serangan bom barel memang menjadi pilihan Assad lantaran dianggap jauh lebih murah biayanya dibandingkan dengan menggunakan rudal (peluru kendali—red).

“Meskipun demikian, daya hancur keduanya kurang lebih sama besarnya.”Ahad (15/12) lalu, helikopter AU Suriah menjatuhkan lebih dari sepuluh bom barel di beberapa daerah di Kota Aleppo.

 Dalam sehari, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 100 warga sipil dalam sehari dan memorakporandakan sedikitnya 5.400 bangunan. Di antaranya termasuk rumah-rumah penduduk, sekolah, masjid, dan gereja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement