Kamis 19 Dec 2013 13:13 WIB

Kota Tianjin Cina Ikut Batasi Kepemilikan Mobil

Polusi akibat kendaraan bermotor. Ilustrasi
Foto: Beijing News
Polusi akibat kendaraan bermotor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI — Kota Tianjin di bagian utara Cina akan membatasi penerbitan surat izin mobil yang baru, membuatnya masuk dalam daftar kota-kota yang membatasi kepemilikan mobil untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan memerangi polusi udara.

Pemerintah kota itu akan menerbitkan pelat-pelat baru lewat lelang dan undian mulai Senin (16/12), menurut pengumuman yang diterbitkan di laman pemerintah pada Ahad.

Pemerintah juga akan memperkenalkan sistem kuota yang mirip dengan skema pembatasan lalu lintas di Beijing, yang memberikan mobil akses ke dalam kota untuk hari-hari tertentu tergantung angka terakhir di pelat mereka, menurut Miao Hongwei, kepala dinas pengaturan lalu lintas, seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Ibukota Beijing, terkenal dengan asap polusi yang menyesakkan, mengumumkan bulan lalu akan memotong kuota penjualan mobil baru sebanyak hampir 40 persen tahun depan.

Kota-kota besar lain seperti Shanghai dan Guangzhou juga telah memberlakukan langkah-langkah untuk membatasi kepemilikan mobil.

Pemerintah China telah mengumumkan banyak rencana untuk memerangi polusi selama beberapa tahun terakhir namun industri manufaktur dan kebergantungan yang tinggi terhadap batu bara untuk energi terus menghambat upaya-upaya untuk membersihkan ‘smog’ yang menyelimuti banyak kota.

sumber : Reuters/VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement