Kamis 19 Dec 2013 15:09 WIB

Malaysia Minta Produk Halalnya Masuk RI

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Produk Halal
Produk Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Abdul Razak, menawarkan cara untuk bisa meningkatkan volume perdagangan antara Malaysia dan Indonesia. Salah satunya dengan produk halal bisa diterima di masing-masing negara.

“Kalau produk sertifikasi halal Indonesia diterima Malaysia, maka kita mengharapkan sebaliknya. Prinsip ini saya pikir penting agar perdagangan kedua negara melonjak,” katanya di Istana Merdeka, Kamis (19/12).

Ia mengatakan kedua negara telah sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan. Targetnya, di 2015 perdagangan kedua negara bisa mencapai 30 miliar dolar AS dari sekitar 23 miliar dolar AS.

Dengan waktu yang singkat itu tetapi target yang tinggi, maka sejumlah cara harus dilakukan kedua negara. “Diperlukan cara-cara tertentu untuk melonjakan volume perdagangan sehingga sasaran bisa dicapai,” katanya.

Ia juga mengajak agar pihak swasta Indonesia ikut mengambil peran dan berinvestasi di Malaysia. Ia menawarkan agar pengusaha Indonesia melihat peluang yang ada di Malaysia untuk dijajaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement