REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tentara Nigeria mengatakan bahwa pihaknya telah menewaskan 13 orang bersenjata yang diduga Boko Haram dalam baku tembak dekat perbatasan dengan Kamerun setelah perampokan bersenjata di bisnis penukaran valas.
"Orang-orang kita berhasil membunuh 13 tersangka gerilyawan Boko Haram dalam baku tembak di dekat desa Digil (di Nigeria timur), di mana pasukan menjebak mereka setelah mereka merampok sebuah biro penukaran uang di Mubi," kata Letnan Kolonel Beyidi Martins, komandan unit militer khusus di Mubi.
Mubi, sebuah kota di negara bagian Adamawa, telah dilanda serangkaian serangan menyalahkan pada Boko Haram, kelompok Islam garis keras yang telah menewaskan ribuan orang sejak tahun 2009.
Menurut pedagang yang menyaksikan serangan terbaru itu, sekelompok sekitar 30 orang bersenjata menyerbu penukaran mata uang di pasar lokal di kota itu pada Rabu malam, menewaskan lima pedagang dan mengangkut pergi uang dalam berbagai mata uang sebelum bentrokan dengan tentara .
Pasukan menjebak orang-orang bersenjata yang melarikan diri 25 kilometer (15 mil) dan terlibat dalam tembak-menembak, menewaskan 13 dari mereka.
"Kami sita senapan dan uang tunai yang dicuri dari mereka," kata Martins kepada AFP.
Tentara Nigeria telah berulang kali menuduh Boko Haram melakukan perampokan bersenjata untuk mendanai empat tahun pemberontakannya.
Pada Oktober, sekitar 40 siswa tewas di Mubi dalam penggerebekan di luar kampus akomodasi siswa dan menyalahkan Boko Haram.
Pihak militer dalam tiga pekan terakhir memberlakukan jam malam senja hingga fajar di kota setelah perampokan bersenjata lain menargetkan pasar utama kota itu.