REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juru Bicara Gedung Putih AS, Jay Carney, mengutuk tindakan Presiden Suriah Bashar Al Assad karena menyerang rakyat sipil yang tidak bersalah dengan menggunakan bom barel.
“Assad sudah tidak punya masa depan lagi di Suriah,” ujarnya seperti dikutip dari World Bulletin, Jumat (20/12).
Menurut Carney, Assad telah melumuri tangannya sendiri dengan banyak darah rakyat Suriah. Ia pun menggambarkan Assad sebagai seorang diktator kejam yang menyebabkan krisis kemanusiaan dan bertanggung jawab atas kematian 100 ribu warga di negara Timur Tengah itu.
“Assad meracuni rakyatnya sendiri dengan senjata kimia. Dia juga diktator yang menggunakan kekuasaannya untuk menggunakan bom barel pada orang-orang tak bersalah dan mencegah datangnya bantuan internasional ke negara itu,” kecam Carney.
Ia menambahkan, pandangan rakyat Suriah terhadap Assad sekarang sudah jelas. Mereka berpikir Assad tidak akan dapat lagi menjadi bagian dari masa depan negara mereka. “Dan kami setuju dengan pendapat mereka,” imbuh Carney .