REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer Amerika Serikat (AS) pada Senin menempatkan sekitar 150 personel Marinir di pangkalan ujung tanduk Afrika untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi terhadap warga negara Amerika dari konflik kian intens di Sudan Selatan.
Pengumuman penempatan itu keluarkan pada Senin. Penempatan tim Marinir khusus situasi darurat, yang biasanya ditempatkan di Pangkalan Moron di Spanyol, dilakukan menyusul upaya evakuasi sulit di Sudan Selatan pada pekan ini di mana empat tentara AS terluka oleh tembakan
Tiga pejabat AS, dalam kondisi anonim, menyatakan para Marinir dikirim ke pangkalan Djibouti, langkah yang memungkinkan mereka dikerahkan ke Sudan Selatan lebih cepat bila dibutuhkan.
Koloner Steve Warren, juru bicara Pentagon, menyatakan bahwa penempatan ulang pasukan memungkinkan proses evakuasi dan keamanan yang dibutuhkan dalam proses evakuasi, bila sewaktu-watku Departemen Luar Negeri membutuhkannya.