Selasa 24 Dec 2013 14:35 WIB

Ledakan di Mesir, 14 Tewas dan 100 Lebih Luka-Luka

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Mansyur Faqih
 Sebuah ledakan bom mobil yang terjadi dekat kantor pusat Polisi di Kota Mansoura, Kairo, Selasa (24/12).
Foto: AP
Sebuah ledakan bom mobil yang terjadi dekat kantor pusat Polisi di Kota Mansoura, Kairo, Selasa (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah ledakan besar di Mesir utara telah menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih dari 100 korban lainnya.

Menurut sebuah laporan, ledakan yang disebabkan oleh bom mobil tersebut menyebabkan runtuhnya sebagian bangunan gedung keamanan di Kota Mansoura. "Ini adalah tindakan terorisme," ujar Perdana Menteri Interim Mesir, Hazem Beblawi, seperti dilansir BBC, Selasa (24/12).

Sejauh ini, tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan dinihari tadi tersebut. Namun, serangan terhadap aparat keamanan dan polisi Mesir telah mengalami peningkatan sejak militer negara itu menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada Juli lalu.

Kepada saluran OnTV, Beblawi mengatakan, pemerintah akan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk mengejar para penjahat yang mendukung, merencanakan, dan menjalankan serangan tersebut. 

Ledakan mengguncang sebuah bangunan di Kota Mansoura, Mesir, sekitar pukul 01:10 waktu setempat. Lebih dari 100 orang terluka dalam insiden yang terjadi di kota di wilayah Delta Nil itu. 

Laporan media menyebutkan, salah satu korban luka tersebut adalah Kepala Keamanan Provinsi Dakahliya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement