Selasa 24 Dec 2013 20:40 WIB

Bom Dahsyat 'Robek' Mabes Polisi Mesir

Militer Mesir
Foto: AP/Hassan Ammar
Militer Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah bom mobil kuat merobek markas besar kepolisian di kota Daqahleya, Mansoura, Mesir, Selasa pagi. Bom menewaskan sedikitnya 14 orang yang sebagian besar polisi. Demikian kata petugas medis dan para pejabat.

Pemboman itu terjadi hanya beberapa pekan sebelum Mesir menggelar referendum mengenai konstitusi baru yang dirancang oleh otoritas penguasa negara yang dilantik militer sebagai langkah pertama menuju pemerintahan demokratis setelah militer menggulingkan presiden Muhammad Mursi pada Juli.

Sumber-sumber keamanan Mesir mengatakan ledakan di kota utara Kairo termasuk besar. Bagian dari bangunan itu ambruk.

Petugas medis mengatakan pemboman itu melukai lebih dari 100 orang.

"Sebagian besar korban berasal dari polisi. Ledakan itu disebabkan oleh bom mobil," kata Omar al-Shawatsi, gubernur Daqahleya, kepada media pemerintah.

Dampak dari ledakan itu terasa sekitar 20 kilometer (12 mil) dan menghancurkan jendela-jendela gedung di dekatnya.

Kepala keamanan untuk Daqahleya, Sami El-Mihi, terluka akibat ledakan tersebut. Sementara, dua asistennya tewas.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement