REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO — Kota Aleppo, Suriah, kini berada dalam situasi yang kian mencekam. Penduduk sipil di daerah tersebut dikabarkan menjadi incaran para penembak jitu loyalis Presiden Bashar Al Assad.

“Oposisi Suriah berusaha melindungi warga sipil setempat dari ancaman para penembak jitu pemerintah. Salah satunya dengan menempatkan tanda-tanda peringatan di titik-titik berbahaya di kota itu,” tulis World Bulletin dalam laporannya, Rabu (25/12) malam.

Di beberapa tempat di Aleppo, tulis media Turki tersebut, memang terpampang tanda-tanda peringatan yang bertuliskan ‘waspadalah terhadap sniper!’.

Kota terbesar kedua di Suriah itu kini semakin tak aman, setelah berhari-hari lamanya diserang secara membabi buta oleh pasukan rezim Assad.

Pasukan pemerintah menghancurkan Aleppo dengan bom barel, dan terus membunuhi warga sipil lewat serangan para penembak jitu yang bersembunyi di bangunan di kawasan Saladin dan Sayf Al Dawla.

“Mereka menembaki apa saja yang bergerak. Penembak jitu tidak hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang sedang bermain di jalanan,” tulis World Bulletin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika