Kamis 26 Dec 2013 06:32 WIB

Mesir Umumkan Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teroris

Kerusuhan di Mesir
Foto: Google
Kerusuhan di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir yang didukung militer mengumumkan Ikhwanul Muslimin sebagai sebuah kelompok teroris. Pemerintah pun melarang semua kegiatan Ikhwanul, termasuk demonstrasi.

Keputusan itu akan mempercepat operasi penumpasan gerakan tersebut yang telah menewaskan lebih dari seribu orang yang sebagian besar militan dalam bentrokan di jalan. Ribuan orang juga ditahan sejak penggulingan Mursi oleh militer pada Juli.

Menurut laporan AFP, keputusan itu disampaikan sehari setelah serangan bom mobil bunuh diri terhadap kantor polisi yang menewaskan 15 orang. Serangan itu diklaim oleh sebuah kelompok Sinai dan dikecam oleh Ikhwanul Muslimin.

Para pendukung Muhammad Mursi, yang terus melakukan demonstrasi hampir setiap hari untuk menuntut pemulihan kekuasaannya, berjanji melanjutkan protes damai.

Deputi Perdana Menteri Hossam Eissa mengatakan, pemerintah memutuskan akan menghukum siapa pun yang menjadi anggota kelompok ini atau tetap menjadi anggotanya setelah keputusan itu disahkan.

Mesir akan memberi tahu negara Arab yang menandatangani perjanjian anti-terorisme 1998 mengenai keputusan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement