REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Energi Filipina berencana mengundurkan diri setelah gagal memenuhi janji untuk memulihkan listrik segera di area-area terdampak parah topan Yolanda pada Malam Natal.
Keterangan itu disampaikan juru bicara kepresidenan pada Rabu (25/12).
Sang menteri, Jericho Petilla berencana mengajukan surat pengunduran dirinya pada Kamis (26/12), kata juru bicara Presiden Benigno Aquino, Edwin Lacierda, dalam siaran televisi ABS-CBN.
"Ia berniat mengajukan pengunduran diri, mungkin pada Kamis. Apakah presiden akan menerima pengunduran diri itu, kami akan menunggu perbincangan selanjutnya," ujar Lacierda setelah berbicara langsung dengan menteri energi.
Petilla memang menjanjikan untuk memulihkan listrik ke seluruh kota yang dihantam Supertopan, Haiyan, tepat pada malam Natal. Ternyata ia gagal untuk memberikan pasokan listrik kepada tiga kota lagi yang terdampak, kata juru bicara.