REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Para pejabat keamanan di Pakistan mengatakan sebuah pesawat mata-mata Amerika menewaskan sedikitnya empat orang asing di wilayah suku Waziristan Utara, Kamis (26/12).
Pesawat drone dalam serangan menjelang fajar menembakkan dua rudal kepada satu rumah di daerah Qutab Khel dekat Miranshah, markas Waziristan Utara. Bagian media Pakistan mengatakan semua orang yang tewas adalah warga negara Arab.
Menurut laporan IRNA yang dikutip Jumat (27/12), suku setempat mengatakan mereka terbangun ketika mereka mendengar dua ledakan keras. Mereka berupaya mencari tempat untuk menyelamatkan diri pada saat pesawat tak berawak AS biasanya menargetkan tim penyelamat. Mereka mengatakan pesawat tak berawak juga terbang di atas daerah itu setelah serangan tersebut.
Serangan itu terjadi setelah tiga pekan jeda. Hal itu memperlihatkan bahwa AS tidak berubah dalam misi rahasianya. Koalisi yang berkuasa di Provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa telah memblokir pasokan untuk pasukan NATO di Afghanistan untuk menentang serangan pesawat tak berawak itu.