Jumat 27 Dec 2013 21:32 WIB

Ingin Kurangi Jejak Karbon, Coca-Cola Beralih ke Mobil Hibrida

Coca Cola
Foto: Coke
Coca Cola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coca-Cola ingin mengkonversi semua Chevrolet Express 2014 yang mereka beli menjadi mobil van bertenaga listrik hibrida. Ini seiring dengan keinginan perusahaan besar berlomba menggunakan bahan bakar alternatif.

Program ini akan menambahkan 100 kendaraan light-duty yang proses konversinya sedang dikerjakan XL Hybrids yang berbasis di Boston.

"Adopsi teknologi hibrida ini mendukung tujuan Coca-Cola mengurangi jejak karbon yang ada dalam 'minuman di tangan Anda' sebesar 25 persen pada 2020," kata Bruce Karas, wakil presiden C0ca-Cola seperti dikutip USAtoday.com.

"Kami terus melakukan investasi hemat energi karena hal ini bagus untuk bisnis, bagus untuk masyarakat yang kami layani dan bagus untuk planet ini," tambahnya.

Hibrida menghemat 15 hingga 20 persen bahan bakar dibandingkan dengan mobil van konvensional milik Coca-Cola tersebut.

100 mobil van hibrida baru tersebut diharapkan mampu menghilangkan sekitar empat ribu jumlah ton emisi karbondioksida dibandingkan dengan van konvensional dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun.

Saat ini Coca-Cola juga menggunakan 16 kendaraan listrik plug-in untuk mengirimkan minuman merek Odwall di San Francisco Bay Arena.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement