Jumat 27 Dec 2013 21:35 WIB

Kaum Pembangkang Iran Dihujani Roket

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Satu kamp pembangkang Iran di ibu kota Irak, Baghdad, dihantam roket-roket pada Kamis. Serangan menewaskan setidaknya dua orang dan mencederai sejumlah lainnya.

Satu milisi Syiah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kamp Mujaddin-e-Khalq (MEK) di Baghdad barat, yang berulang kali menjadi target serangan-serangan mortir dan roket dalam bulan-bulan belakangan ini.

Kelompok itu, yang menyerukan penggulingan para pemimpin ulama Iran dan berperang di pihak Irak dalam Perang Iran-Irak tahun 1980-an, tidak lagi disenangi di Irak yang berada dibawa pemerintah pimpinan Syiah yang berkuasa setelah invasi pimpinan Amerika Serikat tahun 2003.

Seorang juru bicara kelompok itu dalam satu pernyataan mengatakan bahwa dua orang tewas ketika "Camp Liberty'', yang terletak di bekas kompleks militer AS, diserang puluhan rudal dari berbagai tipe.

''Beberapa orang cedera berada dalam kondisi kritis,'' tambah pernyataan itu.

Kelompok itu menuduh pemerintah Perdana Menteri Nuri al-Maliki berada di belakang serangan itu dalam usaha memperoleh dukungan dari pemerintah Iran menjelang pemilu tahun depan.

Dalam satu pengakuan bertanggung jawab yang jarang terjadi atas serangan-serangan terhadap MEK, Wathiq al-Batat, komandan milisi Tentara al-Mukhtar, mengemukakan kepada Reuters bahwa kelompoknya menembakkan 20 roket Katyusha dan mortir ke kamp itu.

"Kami telah berulang kali meminta (pemerintah) mengusir mereka dari negara Irak, tetapi mereka masih tetap di sini," katanya menuduh kelompok itu berkomunikasi dengan para politisi Sunni dan Syiah yang ia katakan punya hubungan dengan Alqaidah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement