Senin 30 Dec 2013 13:21 WIB

Pabrik Nuklir Iran Berhenti Beroperasi, Mengapa?

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Bushehr Iran telah menghentikan kegiatannya selama dua bulan, kantor berita IRNA Minggu mengutip kepala energi atom negara. Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi mengatakan pabrik itu akan terhenti untuk keperluan pengisian bahan bakar.

Dia juga mengatakan Iran sedang dalam pembicaraan dengan para pejabat Rusia untuk pembangunan empat reaktor nuklir baru. Satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran,Bushehr mulai melakukan pelayanan September 2011 dan mulai beroperasi pada kapasitas penuh setahun setelah itu. Moskow menyerahkan pengendalian operasional pabrik buatan Rusia itu kepada Iran pada September tahun ini.

Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di selatan negara ini dimulai pada tahun 1970-an, tetapi terganggu oleh penundaan. Rusia menandatangani kesepakatan miliaran dolar dengan Teheran untuk menyelesaikan pabrik pada tahun 1998.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement