Senin 30 Dec 2013 14:14 WIB

Boko Haram Serang Pesta Bujang, Delapan Orang Kehilangan Nyawa

Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram
Foto: Reuters/Afolabi Sotunde
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Tersangka gerilyawan dari kelompok Boko Haram menembaki satu pesta bujangan di timur laut Nigeria. Serangannya menewaskan delapan orang dan melukai beberapa orang lain. Demikian kata saksi pada Minggu.

Boko Haram sedang berjuang untuk memaksakan pelaksanaa ketat Syariah atau hukum Islam di Nigeria utara yang sebagian besar Muslim dan telah menjadi ancaman serius di penghasil minyak Delta Niger.

Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, memerintahkan serangan habis-habisan terhadap gerilyawan di timur laut Afrika pengekspor minyak terkemuka itu.

Meskipun mereka mundur ke daerah perbukitan di sekitar perbatasan Kamerun, namun gerilyawan sejak itu meningkatkan serangan terhadap baik tentara maupun warga sipil.

"Tiga anggota Boko Haram datang dengan sepeda motor sekitar pukul 23.00 waktu setempat Ahad malam," kata Abdul Usman kepada Reuters di kota utama timur laut Maiduguri tempat ia melarikan diri setelah serangan di desa Tashan Alade.

"Mereka menembak tanpa pandang bulu,'' katanya.

Pasukan Nigeria telah meningkatkan serangan terhadap pemberontak dalam beberapa hari terakhir setelah pejuang Boko Haram dipersenjatai dengan peluncur granat dan senjata anti-pesawat untuk menyerang barak tentara di kota Bama.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement