REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Setidaknya 19 pemberontak tewas di bagian timur Suriah pada Ahad dalam bentrokan untuk menguasai pangkalan udara militer Deir Ezzor. Demikian kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
"Jumlah korban pertempuran adalah 19 orang," kata pengamat berbasis di Inggris yang bergantung pada jaringan aktivis dan petugas medis di lapangan pada laporannya.
Badan pengawas itu mengatakan telah terjadi pertempuran sengit untuk memperebutkan pangkalan itu selama tiga hari antara pemberontak dan pasukan pemerintah yang didukung oleh Angkatan Pertahanan Nasional.
Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan pemberontak telah berhasil mengambil kendali bagian dari desa Al-Jafra sekitar beberapa ratus meter dari bandara. Warga desa mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad, katanya.