Selasa 31 Dec 2013 10:13 WIB

Wow, Suhu Panas Hingga 47 Celsius Melanda Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Awal tahun 2014, kawasan Australia Utara akan diterjang gelombang panas, seiring puncak musim panas. Sementara peringatan gelombang panas sudah dikeluarkan di negara bagian Queensland, dimana di kawasan Urandangie, suhu sempat mencapai lebih dari 47 derajat celsius.

Badan Meteorologi di Darwin mengatakan rekor suhu panas akan menerjang kota di Australia Utara tersebut mulai minggu depan. "Pada hari Kamis (09/01) nanti, akan menjadi hari yang paling buruk, karena kota Jervois Station bisa mencapai 46 derajat celsius, sementara di kota Alice Springs mencapai 44 hingga 45 derajat," ujar Graeme Raja dari Badan Meteorolgi Darwin.

Suhu tersebut hampir menyamakan rekor suhu terpanas yang pernah terjadi di Australia Utara. Pada 3 Januari 1960, cuaca di Alice Spring pernah mencapai 45,2 derajat celsius. Sementara di Yulara, cuaca pernah mencapai 46,4 derajat. 

Menurut sejarawan asal Alice Springs, Alex Nelson, cuaca kini semakin ekstrem. "Rekor suhu terpanas bisa dipecahkan lebih cepat dari sebelumnya," ujarnya. "Saya sudah tinggal disini selama 50 tahun dan frekuensi cuaca ekstrim seperti ini terus meningkat."

Di negara bagian Queensland, suhu diatas 40 derajat sudah terjadi selama beberapa hari. Dari pantauan hingga saat ini, cuaca terik akan terus berlanjut. Pergantian tahun pada malam ini akan akan terasa sangat panas, terutama di bagian barat Queensland. Kota Longreach akan mencapai 45 derajat celsius, sementara suhu di kawasan Mt Isa dan Roma bisa mencapai masing-masing 42 dan 40 derajat. Bahkan di kawasan Urandangie, suhu sempat mencapai 47,2 derajat celsius pada hari Senin.

Direktur Biro Meteorolgi untuk kawasan Queensland, Rob Webb mengatakan gelombang panas yang ekstrim disebabkan lambatnya pergerakan udara.

"Tanpa pergerakan udara dari Queensland, maka panas akan terus terasa hingga akhir pekan," ujarnya.

Pelayanan Ambulans di Queensland memperingatkan suhu yang panas bisa menyebakan jatuh sakit, terutama bagi anak-anak dan lanjut usia yang rentan terhadap panas.

Warga di Queensland telah dihimbau untuk banyak mengkonsumsi air, berteduh, atau mandi dengan air dingin sebisa mungkin untuk mencegah kepanasan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement