Rabu 01 Jan 2014 03:10 WIB

Tutup Tahun, Korban Tewas Suriah Mencapai 130 Ribu Jiwa

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Joko Sadewo
Militan Suriah
Foto: Al Alam
Militan Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Korban tewas dalam perang sipil di Suriah melebihi angka 130 ribu jiwa. Hal ini disampaikan Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHCR) dalam laporan akhir tahunnya.

Jumlah itu makin meningkat dalam sepekan terakhir. SOHCR mengatakan, sepekan lalu angka tewas perang di negeri itu baru mencapai 130 ribu jiwa. Namun pada saat Selasa, (31/12) korban sudah berubah ke angka 130, 433 jiwa.

Global Post pada Rabu (1/1) melansir, hampir setengah korban tewas diantaranya adalah sipil, yaitu diangka 46.266 orang. Masih dari data serupa, adapun korban tewas dari kelompok tentara oposisi dan pemberontak mencapai 29.083 . Sementara, 52.290 lagi merupakan korban tewas dari militer pro pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. ''Mereka adalah termasuk sayap militer dari kelompok Hizbullah di Lebanon,'' kata SOHCR, Rabu (1/1).

Tutup tahun 2013 belum memberikan tanda perbaikan apa pun di Suriah. Negeri Poranda ini semakin babak belur ditelan konflik antarsesama. Perang sipil antara militer pemerintah dan milisi pemberontak memasuki tahun ke tiga.

 

Mediasi politik dan perdamaian direncanakan internasional akan berlangsung 22 Januari mendatang. Namun banyak pihak pesimistis dengan gagasan damai itu, sebab hingga memasuki 2014, belum ada tanda-tanda akan menghentikan serangan

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement