REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Barbara Bush dirawat intensif di rumah sakit. Perawatan itu menyusul penyakit pernafasan yang diderita istri mantan presiden AS George Bush (senior) itu.
Juru Bicara keluarga, Jim McGrath mengatakan Barbara sudah berada di rumah sakit sejak Senin (30/12). Barbara dirawat di bangsal khusus di Rumah Sakit Methodist, Kota Houston, Texas.
"Dia dalam perlindungan Tuhan. Suami dan keluarga sudah berada bersamanya. Dia juga mendapatkan perawatan yang baik," ungkap McGrath, seperti dikutip CNN News, Rabu (1/1).
Barbara dikenal sebagai perempuan yang punya jasa memberantas buta huruf bagi masyarakat AS ketika menjadi ibu negara pada 1989. Barbara membentuk semacam yayasan untuk aktivitas sosialnya tersebut dengan menggunakan namanya.
CNN News mencatat, Barbara punya riwayat penyakit dan untuk keluar-masuk rumah sakit. Bahkan, tiga tahun terakhir Barbara terpaksa menjalani tiga operasi dengan penyait yang beda-beda.
Pada 2008, Barbara pernah dilarikan ke rumah sakit lantaran sakit perut. Diagnosa dokter mengatakan ketika itu, dia harus dioperasi untuk ulkus perforasi.
Setahun kemudian, Barbara juga pernah didiagnosa mengalami gangguan jantung. Dia terpaksa dioperasi akibat adanya pengerasan di salah satu aorta.
Pada 2010, penyakit lamanya kembali kambuh. Sebelum menjadi ibu negara, Barbara sudah didiagnosa mengidap penyakit grave, yaitu sebuah penyakit autoimune yang mempengaruhi tiroid.