Kamis 02 Jan 2014 06:12 WIB

Israel Takut Dirudal Brigade Al Qassam

Tentara Israel (file photo)
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Tentara Israel (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET -- Menteri Perang Israel, Moseh Yaalon, mengakui rudal-rudal yang dimiliki perlawanan di Gaza, Palestina, menjadi ancaman besar bagi entitas Israel.

Yaalon saat menghadiri latihan militer brigade Taseelem terkait simulasi perang di Gaza, Selasa (31/12), menyatakan ancaman utama yang dihadapi Israel di Gaza adalah ancaman rudal dan perlawanan baik di darat maupun di bawah tanah.

Ia menambahkan tujuan dari operasi militer untuk menghadapi kemungkinan agresi ke Gaza. ''Operasi militer ini guna memukul organisasi perlawanan dan menghancurkan kemampuan mereka,'' kata Yaalon seperti laporan PIP.

Laporan Israel baru-baru ini menyebutkan Brigade al-Qassam membuat rudal jenis M75 dalam jumlah besar yang pernah digunakan dalam perang Hijaratu Sijjil dan mampu menyerang jantung kota zionis.

Zionis menyebutkan pertempuran mendatang dengah Hamas di Gaza akan berbeda dari sebelumnya. Serangan rudal Brigade Al Qassam akan menyasar kawasan pusat Israel dan tidak hanya kota-kota yang berbatasan dengan Gaza di sepanjang 40 km.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement