REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Komite HAM Israel Anti Penyiksaan menyatakan rezim Israel menyiksa anak-anak Palestina dalam suhu sangat dingin di luar gedung penjara selama berjam-jam setelah anak-anak itu ditangkap.
''Anak-anak tersebut dipenjara tanpa proses pengadilan dan tidak diberi akses pembelaan,'' sebut laporan Presstv seperti dikutip Mi'raj News Agency.
Sementara itu, Pengadilan Israel di Yerusalem Senin lalu memperpanjang hukuman Ahmad Dawuod Obeid. Ahmad merupakan remaja Palestina yang ditangkap pasukan Israel di Issawiya, Al Quds, (Yerusalem), Agustus lalu. Obeid dipenjara atas tuduhan melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Dalam sebuah laporan 10 Desember 2013 yang lalu, Kementerian Urusan Tahanan (PPS) Palestina mengatakan rezim penjajah Israel telah memenjarakan lebih dari 5.000 warga Palestina. Itu termasuk 931 anak-anak dan empat tahanan meninggal.