Jumat 03 Jan 2014 09:08 WIB

Seorang Istri di Singapura Diduga 'Mark Up' Demi Gono-Gini

Perceraian/ilustrasi
Foto: familylawyerblog.org
Perceraian/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Seorang dokter gigi berencana mengeluarkan 55 ribu dolar demi membayar detektif swasta untuk memata-matai suaminya yang selingkuh, tapi si detektif hanya akan menerima 10 ribu dolar setelah hakim memutuskan jumlah tersebut 'terlalu besar dan tidak biasa'.

Wanita berusia 35 tahun itu, seperti dilansir Straits Times, menginginkan bukti untuk mendukung upaya perceraiannya dari sang suami berusia 42 tahun yang telah dinikahinya selama 9 tahun. Ia mencurigai si suami berselingkuh dengan dua wanita.

Akhirnya memang terbukti, penyidik swasta menangkap basah kepala kantor investasi itu 'bersikap intim' dengan salah satu di antara dua wanita yang dicurigai. Pasangan itu bercerai satu tahun lalu.

Kini kasus masuk ke tahap persidangan pembagian harta gono-gini, tapi dalam putusan awal kemarin, Hakim Komisioner George Wei yang memimpin sidang mengendus aroma tak sedap--kecurigaan yang juga dimiliki mantan suaminya--dengan tagihan detektif swasta terlalu mengada-ada yang diajukan si istri.

Dugaan utamanya nilai dilebihkan agar wanita itu mendapat harta lebih dari suaminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement