Jumat 03 Jan 2014 20:10 WIB

Sistem tak Aman, Peretas Unggah Jutaan Nomor Pelanggan Snapchat

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Layanan pesan pribadi Snapchat mengaku mengetahui selama berbulan-bulan adanya lubang kebocoran di sistemnya yang memungkinkan para peretas mengakses jutaan nomor telepon pelanggannya pekan ini.

Snapchat mengumumkan pihaknya telah mengubah sistemnya untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali.

Kelompok anonimus bernama Snapchat DB memposting nama pengguna dan nomor telepon sekitar 4.5 juta pengguna Snapchat pada malam tahun  baru kemarin.

Kelompok peretas ini mengunggah data yang mereka retas ke internet dan bisa didownload, tapi mereka menutup 2 digit nomor dalam setiap nomor telepon tersebut.

Snapchat DB mengatakan cara ini efektif meningkatkan kewaspadaan mengenai lubang kebocoran dalam sistem Snapchat dan mereka bukan untuk bermaksud jahat.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement