REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Musim salju hebat di Amerika Serikat (AS) telah mengganggu lebih dari delapan ribu jadwal penerbangan di negeri itu. Hingga menjelang Jumat (3/1) waktu setempat, setidaknya salju di hampir seluruh bandara besar di AS setebal lebih dari dua inci.
USA Today melansir, kecepatan angin rata-rata membuat kondisi semakin parah. Dikatakan, kecepatan angin di wilayah udara AS tercatat minimal 50 mil per jam. Kondisi tersebut membuat semua maskapai mendapat peringatan agar tidak terbang.
Seluruh bandara di AS masih berjubel banyak penumpang. Mereka harus kembali dalam aktivitas pascaliburan tahun baru. Namun tertahan lantaran larangan kepada semua maskapai.
Masih dari USA Today, dilaporkan sekitar 2,321 jadwal penerbangan di seluruh bandara AS dibatalkan. Sementara 5.710 jadwal terbang lainnya dinyatakan delay sampai batas waktu yang memungkinkan untuk terbang.
Sementara itu, situs pelcak jadwal penerbangan di AS FlightStats.com melansir bandara-bandara di AS yang megalami kelumpuhan. Dikatakan, kondisi cuaca paling buruk terjadi di Bandara Chcago O'Hare Internasional.
Di bandara kampung halaman Presiden AS Barack Obama ini tercatat 711 jadwal penerbangan dibatalkan. Sementara di Newark Liberty International Air Port, terjadi 401 jadwal penerbangan yang dibatalkan.
Selain itu, di di Boston Logan International Air Port, melarang 305 penerbangan. Bandara lain di pusat niaga AS, La Guardia dan John Kennedy Air Port, 361 penerbangan harus dibatalkan.
Di luar jadwal penerbangan, Badan Prakiraan Cuaca AS juga mengingatkan akan badai salju yang mendera wilayah Boston. Sedangkan di New York badai salju telah memperpendek jarak pandang pengendara jalur darat. Saat ini rata-rata suhu udara di AS mencapai minus 20 derajat celcius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika