REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Maskapai Singapore Airlines akan memangkas 19 penerbangan ke Bangkok pada beberapa pekan mendatang mengingat kondisi politik memanas di Thailand. Situasi itu menyebabkan beberapa pelancong memilih menghindari bepergian ke negara tersebut.
Sejumlah agen perjalanan juga mengaku mendapat sedikit pemesanan tiket ke Thailand terutama bangkok. Pelancong lebih memilih spot-spot wisata dengan sedikit masalah seperti Phuket.
Situasi politik telah mempengaruhi popularitas Bangkok sebagai tujuan perjalanan bisnis, pertemuan, konferensi insentif dan juga perhelatan-perhelatan pameran, ungkap para agen perjalanan.
SIA yang terbang lima hari sekali ke Bangkok, akan membatalkan satu dalam 10 penerbangan antara 14 Januari dan 25 Februari mendatang.
Para calon penumpang yang terkena dampak pembatalan itu akan dipindah ke penerbangan lain atau mendapat kembali seluruh uang tiket bila memilih membatalkan penerbangab, demikian juru bicara SIA, Nicholas Ionides kepada Straits Times.