REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Ratusan orang Palestina pada Sabtu (4/1) berdemonstrasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza guna menyerukan diakhirinya pengepungan yang dilakukan oleh militer Suriah terhadap satu kamp pengungsi Palestina di dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Kamp Pengungsi Yarmouk dikepung beberapa bulan lalu, setelah petempur oposisi Suriah mengambil posisi di dalamnya. Sejak itu, sedikitnya 15 orang tewas kelaparan, kata Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB bagi Pengungsi Palestina (UNRWA).
Sami Abu Zuhri, Juru Bicara Bagi Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) --yang menguasai Jalur Gaza, menyerukan dijauhinya kamp pengungsi Palestina di Suriah dari perang saudara di negeri tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Pada Jumat (3/1), Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyeru semua pihak yang berperang di Suriah agar memfasilitasi pengiriman pangan dan bantuan ke dalam kamp pengungsi itu "guna menyelamatkan nyawa orang yang ada di sana".
Sebanyak 200.000 orang Palestina dulu tinggal di Kamp Pengungsi Yarmouk, tapi jumlah tersebut merosot tajam saat ribuan orang menyelamatkan diri dari pertempuran selama tiga tahun belakangan.