Senin 06 Jan 2014 13:17 WIB

AS Hadapi Musim Dingin Terparah Tahun Ini

Rep: C20/ Red: Dewi Mardiani
Badai salju di Amerika Serikat. Ilustrasi
Foto: AP PHOTO
Badai salju di Amerika Serikat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Wilayah ini dibayangi suhu udara yang membekukan sejak Ahad (5/1). Suhu udara Senin (6/1) pun dipresiksi mencapai minus 24 derajat Celcius. Kencangnya angin diprediksi dapat membuat suhu udara merosok ke minus 50 derajat Celcius.

Gubernur Minneapolis Mark Dayton menginstruksikan semua sekolah untuk tutup sementara. Sebuah perusahaan besar 3M juga meliburkan karyawannya. Pemerintah Minneapolis mengimbau semua warga untuk tetap berada di dalam rumah.

''Ini pertama kalinya kami mengeluarkan peringatan situasi khusus bahaya (PDS) bersamaan dengan peringatan angin dingin,'' tulis Badan Cuaca Nasional Twin Cities di media sosial Twitter, Ahad (5/1) seperti yang dilaporkan Washingtonpost.

Prakiraan cuaca menyamapikan angin dingin yang bergerak ke arah utara sebenarnya dapat membuat suhu udara jatuh hingga mendekati minus 65 derajat Celcius. Keadaan ini dapat membekukan tubuh dalam beberapa menit saja.

Dengan cuaca paling dingin selama beberapa tahun belakangan yang menerpa wilayah tengah, timur, dan selatan, penundaan dan penutupan sejumlah fasilitas telah siap dilakukan di hari kerja yang menjelang pekan ini.

Di Wasington, kondisi cuaca terburuk diprediksi akan terjadi Selasa (7/1). Suhu udara diprediksi akan jauh berada di bawah nol. Untuk sebagian besar wilayah Midwest, warga mulai bersiap menghadapi suhu udara yang perlahan mulai semakin membekukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement