Rabu 08 Jan 2014 16:17 WIB

Warga Palestina Pukul dan Tahan Pemukim Yahudi

Warga Palestina di titik pemeriksaan Israel
Foto: info-palestine.co.uk
Warga Palestina di titik pemeriksaan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, QUSRA -- Warga Palestina memukul dan menahan beberapa pemukim Yahudi, yang memasuki desa di dekat kota Nablus, Tepi Barat, pada Selasa sebelum membebaskan mereka, kata sumber keamanan kedua pihak.

Sumber keamanan Palestina kepada AFP mengatakan penduduk setempat menahan pemukim Yahudi itu, beberapa orang mengenakan topeng. Sebelumnya, terjadi bentrokan di antara kedua pihak di dekat desa Qusra.

Tentara Israel, yang diberitahu warga Palestina tentang kejadian itu, merundingkan pembebasan 10 pemukim dari sebuah rumah di desa di mana mereka ditahan, kata seorang koresponden AFP.

Tentara Israel mengatakan pihaknya telah mengambil 11 warga Israel dari sebuah rumah di Jalud, satu desa dekat Qusra. Sejumlah dari mereka mengalami cedera ringan, setelah bentrokan yang terjadi Selasa siang antara mereka dan para warga Palestina".

"Dalam bentrokan itu kedua pihak saling melemparkan batu, mencederai beberapa warga Israel itu," kata militer dalam pernyataan, Rabu (8/1).

"Pemeriksaan awal menyatakan bentrokan itu meletus setelah satu kegiatan penegakan hukum yang dilakukan pada hari itu di Esh Kodesh," tambahnya.

Esh Kodesh adalah satu pos depan permukiman dimana radio militer mengatakan tentara sebelumnya mencabut satu pohon zaitun yang pemukim tanam tanpa izin. Satu kelompok pemukim kemudian memasuki Qusra untuk memprovokasi bentrokan, kata laporan itu.

Properti Palestina sering jadi target para anggota kelompok garis keras Yahudi.Seorang warga Israel yang cedera dalam kejadian itu mengemukakan kepada radio militer bahwa para warga Palestina telah menyerang satu kelompok pemukim yang berjalan kaki di daerah itu dan tidak memprovokasi serangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement