REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON –- Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates, mengkritik Presiden Obama dalam penanganan perang di Afghanistan. Kritik ini disampaikan melalui buku “In Duty: Memoirs of a Secretary of War.”
“Saya tidak meragukan dukungannya pada tentara, kecuali dukungannya untuk misinya,” tulis Gates.
Gates menggambarkan Obama sebagai pria yang berintegritas dan memutuskan hal yang benar terkait Afghanistan. Namun ia mengatakan presiden tidak nyaman dengan peperangan di Irak dan Afghanistan yang diwarisi pemerintahan Bush. Selain itu, ia juga mengatakan Obama curiga terhadap militer yang telah memberinya beberapa pilihan.
Memoar itu salah satunya menyebut pada Maret 2011 Obama tidak mempercayai Gen David Petraeus, komandan AS di Afghanistan 2010-2011 serta tidak tahan terhadap Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
“Presiden tidak mengganggap perang tersebut sebagai perangnya,” tulis Gates. “Baginya, yang penting hanyalah jalan keluar dari permasalahan itu,” tambahnya.
Dalam buku itu, mantan menteri pertahanan Gates juga menyuarakan frustrasinya terhadap sifat Obama yang mengendalikan Gedung Putih. Menurutnya, Obama selalu ikut campur dalam urusan Pentagon. Pembantu militer sipilnya disebut Gates juga tidak mengetahui banyak terkait operasi militer.