REPUBLIKA.CO.ID, AADEN -- Dua terduga gerliyawan dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di provinsi Hadramout, Yaman tenggara, Rabu (9/1).
Sejumlah warga dan pejabat setempat mengatakan, pesawat itu menembakkan sedikitnya satu rudal ke sebuah mobil di daerah al-Qatan, yang mengakibatkan kendaraan itu hancur dan dua orang tewas.
AS meningkatkan serangan pesawat tak berawak di Yaman sebagai bagian dari upaya menumpas AQAP. Washington menganggapan sebagai cabang Alqaidah paling mematikan.
Pada 27 Desember, serangan pesawat tak berawak yang diyakini milik AS juga menewaskan dua terduga anggota Alqaidah di wilayah Hadramout.
"Serangan pesawat tak berawak itu ditujukan pada sebuah kendaraan yang membawa dua terduga anggota Al Qaida," kata pejabat pemerintah di provinsi Hadramout kepada AFP.
Serangan itu dilakukan sehari setelah ahli-ahli hak asasi manusia PBB mengungkapkan "keprihatinan serius" atas serangan-serangan pesawat tak berawak AS di Yaman pada Desember yang mengakibatkan kematian sejumlah warga sipil.