Kamis 09 Jan 2014 05:58 WIB

'Suhu Dingin Mars' Terpa AS, Beruang Kutub Sampai Kedinginan

Rep: Gita Amanda/ Red: Didi Purwadi
Cuaca dingin ekstrim di Washington DC
Foto: VOA
Cuaca dingin ekstrim di Washington DC

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Udara dingin mematikan terus melanda wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Bahkan, suhu dingin di wilayah tersebut memecah rekor terendah dan disebut-sebut lebih dingin dari permukaan Mars.

Dikutip dari situs Metro.co.uk, Senin (6/1) lalu suhu di AS anjlok hingga minus 38,3 derajat Celcius. Suhu tersebut lebih dingin dari daerah Babbitt di Mars.

Menurut Layanan Cuaca Nasional AS, Minnesota merupakan tempat terdingin di AS. Serangan dingin di AS mengalahkan cuaca dingin di Almaty, Kazakhstan, yang bersuhu minus 22 derajat Celcius dan Irkustk di Siberia pada minus 33 derajat Celcius.

Sementara dilansir dari AFP, cuaca dingin di Chicago bahkan membuat beruang kutub di kebun binatang Lincoln Park kedinginan. Beruang tersebut akhirnya dibawa masuk ke dalam ruangan dengan pemanas.

Lain lagi di Kentucky, seorang narapidana yang melarikan diri memohon agar kembali diizinkan masuk ke penjara. Ia berharap di penjara bisa kembali menghangatkan diri setelah semalaman menggigil di sebuah rumah kosong.

Wilayah Kanada dan hampir di semua negara bagian AS mencatat suhu di bawah titik beku pada Selasa lalu. Udara dingin juga menyerang wilayah Florida dan California yang biasanya cerah dan hangat. Namun, cuaca dingin terparah memukul kawasan Midwest.

Polar vortex membawa udara dingin dari Arktik ke daerah tersebut. Udara dingin menyebabkan radang dingin jika terpapar dalam waktu satu menit dan kematian dalam hitungan jam.

Mulai dari sekolah, pusat bisnis dan  kantor pemerintahan ditutup sementara waktu. Pipa-pipa air dan pipa rumah tangga membeku. Ribuan penerbangan dibatalkan dan perjalanan dengan kereta dihentikan. Sejumlah jalanan dan trotoar berubah menjadi arena es.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement