REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel berencana untuk membangun pipa gas untuk menghantar gas alam dari wilayah Laut Mati ke Yordania, menurut laporan Bloomberg, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah ini.
Langkah ini dinilai sebagai upaya Israel untuk mencari konsumen gas alamnya setelah berhasil membukukan pesanan dari Palestina sebesar 1,2 miliar Dolar AS.
Menurut laporan itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Air Israel akan mulai mengerjakan pembangunan pipa 15 kilometer pada tahun 2015 dan selesai pada 2016.
Kementerian itu terlibat dalam proyek pembangunan pipa atas nama perusahaan Tamar dan Leviathan mitra Noble Energy Inc (NYSE: NBL) bersama mitra Yordania, lanjut Bloomberg.
Kementerian Energi Israel dan Yordania serta Noble Energy menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Jordan mengimpor gas alam dari Mesir, namun selalu terganggu dengan rangkaian pemboman di Sinai. Pasokan gas dari Israel dinilai akan membantu meningkatkan jaminan pasokan.
Noble Energy bermitra, di lapangan gas Leviathan, dengan Delek Group Ltd (Tase: DLEKG) dan Ratio Oil Exploration (1992) LP (TASE:RATI.L).
Awal pekan ini mitra-mitra Leviathan menandatangani kesepakatan untuk menjual gas senilai 1,2 miliar Dolas AS ke Palestina selama 20 tahun.