Jumat 10 Jan 2014 21:07 WIB

Hamas: Umat Kristen Bagian Dari Kami

Aktivis Hamas Palestina.
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Hamas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Izet Rasyq, menegaskan bahwa umat Kristen di Palestina adalah bagian integral yang tidak terpisahkan dari jalinan nasional.

“Mereka adalah partner kami dalam sakit, penderitaan dan melawan kejahatan penjajah Zionis Israel,” kata Izet Rasyq seperti dikutip PIP.

Hal tersebut disampaikan Rasyq mengomentari usulan RUU untuk kepentingan kaum Kristen Arab yang terpisah dari kaum muslimin di dalam wilayah Palestina terjajah 1948.

Usulan itu dilontarkan dalam kerangka politik “Devide et Impera” yang dilakukan penjajah Zionis terhadap warga Arab di tanah Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948. Draf RUU ini diajukan oleh ketua koalisi pemerintah Zionis, Yerev Levin.

Rasyq menambahkan upaya-upaya penjajah Zionis untuk mengisolasi kaum Kristen dari tanah air mereka melalui usulan RUU untuk kepentingan kaum Kristen Arab Palestina dengan memisahkannya dari kaum muslimin di wilayah Palestina terjajah tahun 1948 itu tidak akan berhasil dan akan menemuai kegagalan.

Petinggi Hamas ini menilai keputusan penjajah Zionis ini merupakan kebijakan rasis yang dzalim untuk memecah belah bangsa Palestina. Dia menyerukan seluruh elemen dan kalangan masyarakat Palestina untuk menolak kebijakan tersebut dan menghalanginya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement