REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Gelombang panas diperkirakan menerpa sebagian wilayah Australia termasuk Kota Adelaide dan Melbourne selama sepekan ke depan. Gelombang panas ini sebelumnya menerpa Kota Perth di Australia Barat dan kini bergerak ke timur.
Pihak berwenang memperingatkan risiko kesehatan bagi para warga karena suhu akan mencapai di atas 40 derajat, dikhawatirkan memicu sakit dan bahkan kematian khususnya bagi para lanjut usia dan balita. Warga diminta untuk mempersiapkan diri jangan sampai mengalami dehidrasi. Potensi kebakaran juga diantisipasi di berbagai titik.
Menurut Alisdair Hainsworth dari Biro Meteoroligi, Australia Barat baru saja melewati gelombang panas, dengan suhu tertinggi tercatat mencapai 48 derajat. Suhu panas tersebut, katanya, sekarang bergerak ke timur dan akan mencapai Australia Selatan dan wilayah utara Victoria satu dua hari ke depan. Kemudian terus bergerak ke bawah menerpa wilayah tenggara Australia, sebelum menuju ke wilayah selatan dan barat New South Wales". "Kita akan alami temperatur yang ekstrim mencapai 40 derajat selama beberapa hari berturut-turut," kata Hainsworth.
Di Australia Selatan, suhu di atas 40 derajat diperkirakan terjadi hingga Jumat pekan ini. Mengantisipasi hal ini, sejumlah fasilitas pemerintah akan dibuka lebih lama, termasuk stasiun-stasiun bus dan kolam renang.