REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Kuwait kembali menjadi tuan rumah konferensi internasional untuk mengatasi krisis kemanusiaan Suriah untuk yang kedua kalinya. Konferensi akan diadakan di Istana Bayan pada 15 Januari 2014.
Seperti yang dikutip dari laman UNOCHA.org, konferensi ini dilakukan untuk menggalang dana bagi jutaan rakyat Suriah. Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, dijadwalkan untuk mengepalai konferensi tersebut.
Konferensi internasional untuk Suriah yang pertama dihadiri oleh 61 negara anggota dan empat organisasi regional. Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah, mengatakan tahun lalu Kuwait menyumbang uang sebesar 300 juta dolar AS.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengatakan bahwa uang yang terkumpul pada tahun lalu sebesar 1,5 miliar dolar AS, sumbangan terbesar yang pernah PBB berikan saat itu. Uang tersebut disumbangkan pada orang-orang Suriah dan pengungsi Suriah.
Para delegasi juga menyatakan bahwa Suriah membutuhkan solusi politik. Mereka menyerukan pada pihak-pihak yang berkonflik agar melakukan negosisasi.