REPUBLIKA.CO.ID, JUBA--Mediator yang bertemu negosiator dari kubu pemerintah Sudan Selatan dan oposisi terus berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Otoritas Perkembangan antarpemerintahan (IGAD) mengatakan mediator perlu meminimalkan sejumlah kondisi yang perlu disepakati sebelum kedua pihak menadatangani kesepakatan gencatan senjata.

Hingga saat ini, hambatan utama adalah kisruh politik di Juba. Kondisi lain seperti tudingan militer Uganda membantu kubu Presiden Salva serta pencabutan status darurat di negara bagian Unity dan Jonglei telah bisa diselesaikan.

Aljazeera melaporkan, kedua kubu tak menyebut pertemuan ini menemui kebuntuan tapi harus ditempatkan seperti seharusnya.

Satu bulan konflik berlangsung negeri yang meraih kemerdekaan pada 2011 lalu dari Sudan itu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang. Berdasarkan data PBB, konflik berdarah ini memaksa lebih dari 400 ribu orang mengungsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika