Selasa 14 Jan 2014 19:47 WIB

Liburan Imlek, Cina Prediksi 3,62 Juta Arus Perjalanan

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato sambutan dalam acara peringatan Tahun Baru Imlek Nasional di Jakarta, Selasa (19/2).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato sambutan dalam acara peringatan Tahun Baru Imlek Nasional di Jakarta, Selasa (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina memperkirakan terdapat 3,62 juta arus perjalanan mudik dan wisata yang dilakukan warga Cina menjelang, selama dan setelah liburan Tahun Baru Cina pada 31 Januari 2014.

"Aksi mudik diperkirakan akan dimulai pada Kamis pekan ini," kata Wakil Kepala Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC) Lian Weiliang pada keterangannya, Selasa (14/1).

Terkait itu, pihaknya meminta seluruh kementerian dan departemen terkait, khususnya transportasi untuk mempersiapkan seluruh sistem dan layanannya agar momentum keluarga selama merayakan Tahun Baru Cina benar-benar berjalan aman, lancar dan tertib.

"Kami juga mengingatkan dengan tingginya tingkat arus perjalanan selama liburan Tahun Baru Cina, sebagian masyarakat di beberapa wilayah akan kesulitan mendapatkan tiket. Jadi harus benar-benar dipersiapkan," ujarnya.

Lian juga mengingatkan masyarakat agar juga memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan perjalanan mengingat musim dingin masih menyelimuti sebagian wilayah di Cina.

Liburan Tahun Baru Cina akan dirayakan masyarakat Cina dengan melakukan perjalanan ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga dan kerabat, serta melakukan perjalanan wisata baik di dalam maupun luar negeri.

Masyarakat Cina akan menikmati masa liburan nasional selama satu pekan mulai 31 Januari hingga 6 Februari mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement