Rabu 15 Jan 2014 14:36 WIB

Konferensi untuk Suriah Digelar di Istana Bayan

Rep: Satya Festiani/ Red: Dewi Mardiani
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Valerie Amos
Foto: AFP
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Valerie Amos

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Konferensi internasional donor untuk Suriah digelar di Istana Bayan, Kuwait. Konferensi yang dilaksanakan pada Rabu (15/1) tersebut bertujuan untuk menggalang dana bagi masyarakat dan pengungsi Suriah.

Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, dijadwalkan untuk membuka acara tersebut. Selanjutnya Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, akan memberikan pernyataan setelahnya.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Valerie Amos, dan Komisioner Tinggi Badan Pengungsian PBB (UNHCR), Antonio Guterres, akan memberikan presentasi mengenai krisis kemanusiaan di Suriah.  Selanjutnya setiap delegasi akan menyampaikan donasinya untuk Suriah. Setiap delegasi berkesempatan untuk memberikan pernyataan selama tiga menit.

Sebanyak 9,3 juta warga Suriah butuh bantuan. Kebanyakan adalah anak kecil yang tidak mendapatkan akses pada kesehatan dan pendidikan. Sementara itu, lebih dari 2 juta warga Suriah menjadi pengungsi. Mereka tinggal di negara-negara tetangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement