REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Satu kapal Pasukan Bela Diri Jepang bertabrakan dengan kapal penangkap ikan di lepas pantai Hiroshima, Jepang barat, kata menteri pertahanan negara itu, Rabu (15/1).
Kapal nelayan itu , dengan empat awaknya,terbalik setelah bertabrakan dengan kapal "Osumi" sekitar pukul 08.00 waktu setempat 06.00 WIB). Penyebab tabrakan itu masih diselidiki,kata Penjaga Pantai Jepang.
"Musibah ini sangat disesalkan," kata Menteri Pertahanan, Itsunori Onodera, dalam jumpa pers yang dilansir Reuters. Dia berjanji kerja sama penuh dan membantu penyelidikan itu.
Insiden itu terjadi saat Perdana Menter,i Shinzo Abe, meningkatkan anggaran militer untuk menghadapi keangkuhan militer Cina dengan kapal-kapal dari kedua negara saling mengawasi di sekitar satu kelompok pulau di Laut Cina Timur yang diklaim kedua pihak.
Jepang menamakan gugusan pulau itu Senkaku sedang Cina menyebutnya Diaoyu. Kejadian itu berlangsung di Laut Seto Inland di timur Atatajima, satu pulau kecil di lepas pantai kota Hiroshima, kata Penjaga Pantai, dan menambahkan bahwa dua awak kapal nelayan yang berada dalam kondisi kritis itu telah sadar dan nyawa mereka tidak dalam bahaya.