REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT – Kuwait menyumbangkan dana sebesar 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk Suriah. Sumbangan tersebut diberikan dalam Konferensi Internasional Donor untuk Suriah yang diselenggarakan di Istana Bayan, Kuwait, Rabu (15/1).
Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, mengatakan dana tersebut berasal dari pemerintah dan sektor nasional. Sumbangan tersebut bertujuan untuk menghentikan derita rakyat dan para pengungsi Suriah.
“Melihat situasi yang katastropik yang diderita rakyat Suriah, Kuwait bertanggungjawab untuk menghentikan penderitaan tersebut,” ujar Sheikh Sabah dalam pernyataannya pada konferensi tersebut, Rabu (15/1).
Ia mengatakan, sejak tragedi terjadi di Suriah, Kuwait telah berpartisipasi dalam meraih solusi politik untuk peperangan yang terjadi di Suriah. Dalam meraih hal tersebut, rakyat Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Menurutnya, Kuwait, baik pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), telah memberikan dukungan dan membantu rakyat Suriah dan para pengungsi yang tinggal di negara tetangga.
Tahun lalu dalam konferensi yang pertama,Pemerintah dan LSM Kuwait menyumbang sebesar 430 juta dolar AS bagi rakyat Suriah.
Dalam pidatonya pada pembukaan Konferensi Internasional Donor untuk Suriah, Sheikh Sabah mengatakan Kuwait menerima permintaan dari PBB untuk kembali menjadi tuan rumah konferensi untuk Suriah.
“Konferensi ini dilaksanakan ketika tragedi kemanusiaan di Suriah meluas dan merenggut puluhan ribu nyawa dan menghancurkan kehidupan rakyat Suriah,” ujar dia.
Kuwait mengajak 60 negara yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut untuk menyumbang dana bagi rakyat Suriah. Ia juga turut mengajak negara-negara yang tak berpartisipasi dan organisasi-organisasi internasional untuk memberikan bantuan.
Ia juga meminta Dewan Keamanan PBB serta anggota permanen yang akan melakukan Konferensi Genewa untuk mengesampingkan perbedaan dan mencari solusi untuk Suriah. Menurutnya, solusi untuk Suriah dapat mengembalikan kredibilitas dan kemampuan forum internasional tersebut.