REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -– Ekstimis Yahudi kembali membakar sebuah masjid yang terletak di desa Deir Istiya Ramallah, Rabu (15/1). Lokasi masjid yang terletak tak jauh dari pemukiman Yahudi yang baru dibangun pemerintah Israel tersebut memang sering mendapat teror.
Reuters, Rabu (15/1) melaporkan, selain membakar masjid, coretan-coretan bertuliskan caci-maki berbahasa ibrani juga terlihat di dinding dan pagar masjid. Salah satu coretan bertuliskan, "Hengkang dari sini warga Arab!"
Pembakaran masjid ini mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Seperti diserukan Hamas yang menyatakan Israel telah menabuh perang antaragama.
Pembakaran masjid oleh ekstrimis Yahudi bukan kali pertama terjadi di Palestina. Pada 2011, pembakaran masjid di Burqa Tepi Barat.
Insiden ini dikhawatirkan akan merusak upaya perundingan damai Israel-Palestina yang akan digelar.Israel menjanjikan akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan menangkap para perusuh.