REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Ratusan orang berduka atas kematian Sam Berns. Remaja berusia 17 tahun itu menderita penyakit yang membuatnya cepat tua.
Berns dimakamkan Selasa, (14/1). Ratusan orang yang bersimpati, termasuk pemilik New England Patriots, Robert Kraft menghadiri pemakamannya.
Penyakit Bern, membuat remaja tersebut terlihat sangat tua. Kondisi itu juga menginspirasi riset di bidang kedokteran untuk mempelajari penyakitnya lebih lanjut.
Berns didiagnosis menderita komplikasi akibat sindrom Hutchinson-Gilford progeria yang lebih dikenal sebagai progeria. Dia sendiri sudah didiagnosis menderita penyakit tersebut sejak berusia 22 bulan.
Orang tua Berns yang juga dokter mendirikan lembaga nonprofit Progeria Research Foundation setelah mengetahui anaknya menderita penyakit langka tersebut. HBO Documentary juga membuat film dokumenter Berns yang berjudul Life According to Sam.
Penyakit Bern membuatnya mengalami penyakit yang dialami orang lanjut usia pada umumnya. Ia mengalami degenerasi otot, masalah jantung dan gejala lain yang terkait dengan penuaan usia.
Sebelum meninggal, Berns sempat diundang oleh New England Patriots untuk memberikan pidato motivasi kepada para pemain untuk terus berjuang. Ia sendiri juga tak pernah menyerah melawan penyakit yang dideritanya.
"Saya sempat mengundang Bern untuk menjadi kapten kehormatan Patriot pada pertandingan beberapa waktu lalu. Patriot bahkan mengalahkan Indianapolis Colts," kata Kraft dilansir oleh AP.