Kamis 16 Jan 2014 08:04 WIB

Persetujuan Jenewa Memuluskan Akhir Nuklir Iran

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Persetujuan Jenewa membuka jalan bagi kesepakatan permanen mengenai program nuklir Iran, kata Presiden Jerman Joachim Gauck.

Berpidato dalam resepsi Tahun Baru untuk para diplomat asing yang berbasis di Berlin, Gauck mengatakan, kesepakatan awal dicapai pada November pada pembicaraan dengan Iran tentang program nuklirnya adalah tanda harapan.

"Ini merupakan langkah pertama menuju penyelesaian akhir sengketa ini. Untuk mencapai penyelesaian akhir, bagaimana pun, kepercayaan diperlukan," katanya seperti dilansir IRNA, Kamis (16/1). "Sekarang terserah kepada semua pihak untuk membangun kepercayaan itu."

Pemerintah Jerman menyambut kesepakatan awal antara Iran dan enam kekuatan dunia (Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, Cina, dan Jemran) mengenai pelaksanaan kesepakatan nuklir 24 November.

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier memuji dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan yang mulai berlaku pada 20 Januari itu sebagai langkah maju. "Setelah bertahun-tahun melakukan perundingan yang panjang dan sulit, kita untuk pertama kalinya mencapai kesepakatan yang handal yang mencakup langkah-langkah deverifikasi yang nyata, transparan dan terinci, kata Steinmeier.

Kepala diplomat Jerman itu menekankan perlunya untuk mempercepat langkah-langkah ke tahap berikutnya dari perundingan-perundingan menentukan yang diarahkan pada kesepakatan akhir nuklir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement