REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Lima pendudukan Palestina meninggal dunia dalam serangan udara yang dilancarkan Militer Israel ke Jalur Gaza, Kamis (16/1) waktu setempat. Empat dari lima korban tersebut adalah anak-anak.
Militer Israel berkilah, serangan udara tersebut sebagai balasan atas roket Hamas yang ditembakkan ke selatan Israel. BBC, Jumat (17/1) melaporkan, serangan tersebut dilancarkan Negeri Bintang David itu tidak lama setelah roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel bagian selatan.
Menurut sumber BBC, saksi mata mangatakan pesawat Israel membombardir lima tempat berbeda di Jalur Gaza. "Ledakan seperti terdengar di seluruh Jalur Gaza," ujar seorang saksi mata.
Sumber Israel mengatakan, serangan udara tersebut hanya dialamatkan ke pusat peluncur roket yang berada di lahan pertanian di timur Kota Gaza. Sebuah fasilitas milik Sayam militer Hamas, Al Qassam berhasil dilumpuhkan serangan udara itu. Sumber Israel tersebut juga membantah adanya korban dari warga Palestina.