Jumat 17 Jan 2014 09:58 WIB

Filipina Siaga Kemungkinan Narko-Politik

Bendera Filipina
Bendera Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pihak berwenang Filipina sedang memantau ketat kegiatan-kegiatan yang diduga kelompok-kelompok obat ilegal di negara itu untuk mencegah terjadinya narko-politik.

Demikian dikatakan seorang pejabat senior pemerintah, Kamis (16/1).

Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi Presiden Herminio Coloma Jr mengatakan dalam satu jumpa pers di Malacanang, istana presiden, bahwa serangkaian serangan yang dilakukan oleh polisi dan agen anti-narkotika lain hanya membuktikan bahwa pemerintah serius dalam menangani ancaman narkoba di negara itu.

"Semua perkembangan benar-benar sedang diikuti oleh otoritas kami. Semua kemungkinan sedang diteliti sehingga pemerintah dapat mengatasi masalah tersebut," katanya ketika ditanya apakah ada laporan dari kepolisian tentang kemungkinan narco-politik di pemerintahan.

Pihak berwenang Filipina baru-baru ini menangkap beberapa orang, termasuk orang-orang asing, yang diyakini memiliki hubungan dengan kartel narkoba Meksiko dalam serangkaian penggerebekan di Metro Manila dan di provinsi utara Batangas.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement